Minggu, 03 Juni 2012

ANALISA KOMPETENSI GERAKAN PMR MADYA


ANALISA KOMPETENSI GERAKAN PMR MADYA

Kompetensi umum
Kompetensi khusus
Kompetensi pendukung
·      Memiliki pemahaman tentang Gerakan
·      Memiliki pemahaman tentang Prinsip Dasar Gerakan
·      Memiliki pemahaman tentang ketentuan Lambang
·      Memiliki pemahaman tentang Hukum Humaniter Internasional
·      Memiliki pemahaman tentang organisasi PMI dan kegiatannya
·      Dapat menjadi “peer support” (memberikan dukungan kepada teman sebaya untuk melakukan perubahan perilaku hidup sehat)
·      Memiliki pemahaman tentang latar belakang berdirinya Gerakan dan PMI dan kegiatannya
·      Memiliki pemahaman tentang arti lambang
·      Memiliki pemahaman tentang HHI
·      Memiliki pemahaman tentang cakupan kegiatan PMR Madya
·         Memiliki pengetahuan tentang pelanggaran HHI















ANALISA TUJUAN BELAJAR GERAKAN PMR MADYA

No.

Tujuan Belajar

Indikator
Materi
1
Memahami sejarah Gerakan
Dapat menjelaskan secara singkat tentang sejarah gerakan

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
2
Memahami Prinsip Dasar Gerakan
Dapat menjelaskan Prinsip Dasar Gerakan
Prinsip Dasar Gerakan
3
Memahami Lambang
Dapat menjelaskan lambang Gerakan
Lambang
4
Memahami prinsip dasar HHI
Dapat menjelaskan pengetahuan dasar tentang HHI
HHI
5
Memahami latar belakang berdirinya PMI
Dapat menjelaskan sejarah PMI

PMI
6
Memahami jenis kegiatan PMI
Dapat menjelaskan jenis kegiatan PMI dan peran PMR Madya
Peran PMR Madya


















KURIKULUM GERAKAN PMR MADYA

Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Tujuan Pembelajaran
Waktu
Metodologi
Media
Sumber Belajar / Referensi
Gerakan
Gerakan
· Peserta dapat menjelaskan sejarah Gerakan
· Peserta dapat menjelaskan komponen Gerakan serta kegiatan spesifiknya
2 x 45
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
· Simulasi
· Penugasan
·     Flipchart
·     Spidol
·     Alat peraga

Buku Gerakan PMR Madya
Prinsip Dasar Gerakan
· Prinsip Dasar Gerakan
· Peserta dapat menjelaskan pengertian Prinsip Dasar Gerakan
· Peserta dapat menjelaskan penerapan Prinsip Dasar Gerakan
2 x 45’
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
· Simulasi
· Penugasan
·     Flipchart
·     Spidol
·     Alat peraga

Buku Gerakan PMR Madya
Lambang
· Lambang
· Peserta dapat menjelaskan lambang-lambang yang diakui secara internasional
· Peserta dapat menjelaskan aturan penggunaan lambang
2 x 45’
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
· Simulasi
· Penugasan
·     Flipchart
·     Spidol
·     Alat peraga

Buku Gerakan PMR Madya
Hukum Humaniter Internasional (HHI)
·     Sejarah dan aturan dasar hukum humaniter
·     Pengertian  konflik bersenjata
·     Pembatasan dalam konflik bersenjata: mengurangi kehancuran dan mengurangi penderitaan
·     Aturan dari waktu ke waktu
· Peserta dapat menjelaskan dua gagasan "Henry Dunant"
· Peserta dapat menjelaskan pengertian konflik bersenjata
· Peserta dapat menjelaskan mengapa diperlukan aturan untuk konflik bersenjata dan sebagian dari aturan-aturan dasar hukum humaniter internasional yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan dan melindungi martabat manusia.
· Peserta dapat menjelaskan  bahwa di berbagai tempat dan waktu, aturan telah diciptakan untuk mengatur konflik bersenjata
3 x 45’
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
· Simulasi
· Penugasan
·     Flipchart
·     Spidol
·     Alat peraga

Buku Gerakan PMR Madya
  PMI
PMI
· Peserta dapat menjelaskan sejarah PMI
· Peserta dapat menjelaskan kegiatan PMI
2 x 45’
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
· Simulasi
· Penugasan
·     Flipchart
·     Spidol
·     Alat peraga

Buku Gerakan PMR Madya
PMR Madya
·     Pengembangan karakter PMR Madya
·     Struktur PMR
·     Tri Bakti PMR
·     Peran PMR Madya
·     Hak dan kewajiban PMR Madya
· Peserta dapat menjelaskan pengembangan karakter PMR Madya
· Peserta dapat menjelaskan struktur PMR dalam PMI
· Peserta dapat menjelaskan cakupan Tri Bakti PMR dan penerapannya untuk PMR Madya
· Peserta dapat menjelaskan peran, hak dan kewajiban PMR Madya
3 x 45’
· Ceramah
· Tanya jawab
· Diskusi
· Simulasi
· Penugasan
·     Flipchart
·     Spidol
·     Alat peraga

Buku Gerakan PMR Madya



14 x 45’





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LDKP OSIS

LDKP OSIS
MEJENG BERSAMA PENGURUS BARU YANG AKAN DI GOJLOK

5 Tipe Karyawan di Kantor Kita

Monday, October 17, 2005

5 Tipe Karyawan di Kantor Kita

Pengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor ini didekati dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan ini samasekali bukan untuk mencampuradukkan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karenamakna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.
(Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)
1. Karyawan / Pejabat "Wajib"
Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang berjumpa dengannya.
Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dan senang dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya
2. Karyawan / Pejabat "Sunnah"
Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan.
Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.
Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.
3. Karyawan / Pejabat "Mubah"
Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.
Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.
Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.
Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.
4. Karyawan / Pejabat "Makruh"
Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah tiadanya tidak menjadi masalah.
Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.
Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.
5. Karyawan / Pejabat "Haram"
Ciri khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.
Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan "ketiadaannya". Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri.
Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tidak amanah, serakah, tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya tidak pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah "trouble maker".
Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana...?
Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini kita bisa merobah diri dan mempersembahkan yang terbaik dan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. Jadilah manusia yang "wajib ada". Semoga!
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info